Jakarta - KPU menjalin kerjasama dengan Lembaga Sandi
Negara (Lemsaneg) untuk mengamankan data Pemilu 2014. Kerjasama itu
menuai kritik anggota DPR dan parpol karena KPU dinilai tak independen.
"Lemsaneng ini menguasai dapur KPU, sangat sensitif. Nah sebagaimana kita pahami KPU dalam hal ini akan sangat tergantung kerja Lemsaneg, kan demikian dalam rangka mengamankan keutuhan data, ketersediaan dan dan nir-penyangkalan data," kata anggota komisi II DPR Fraksi PDIP, Edi Mihati.
Hal itu disampaikan dalam rapat komisi II dengan KPU, Lemsaneg, Bawaslu, Kemdagri dan Kemlu di Gedung KPU, Senayan, Jakarta, Kamis (10/10/2013).
"Apakah di tangan Lemsaneg data Pemilu akan aman? Aman untuk siapa? Ini pertanyaan yang harus dijawab. Kalau KPU gandeng unsur eksekutif piye independensinya?," imbuhnya.
Tanggapan
itu dilontarkan politisi PDIP setelah ketua KPU Husni Kamil Manik
memaparkan materi nota kesepahaman KPU dan Lemsaneg untuk pengamanan
data Pemilu 2014 di depan komisi II. Berikut isi kerjasama tersebut:"Lemsaneng ini menguasai dapur KPU, sangat sensitif. Nah sebagaimana kita pahami KPU dalam hal ini akan sangat tergantung kerja Lemsaneg, kan demikian dalam rangka mengamankan keutuhan data, ketersediaan dan dan nir-penyangkalan data," kata anggota komisi II DPR Fraksi PDIP, Edi Mihati.
Hal itu disampaikan dalam rapat komisi II dengan KPU, Lemsaneg, Bawaslu, Kemdagri dan Kemlu di Gedung KPU, Senayan, Jakarta, Kamis (10/10/2013).
"Apakah di tangan Lemsaneg data Pemilu akan aman? Aman untuk siapa? Ini pertanyaan yang harus dijawab. Kalau KPU gandeng unsur eksekutif piye independensinya?," imbuhnya.
1. Penyediaan dan pengembangan sumber daya manusia dalam pengamanan sistem jaringan teknologi informasi dalam penyelenggaraan Pemilu tahun 2014.
2. Penyediaan perangkat dan sistem pengamanan data dan informasi dalam penyelenggaraan Pemilu 2014.
3. Pengamanan dokumen elektronik dan distribusinya dalam penyelenggaraan Pemilu 2014.
4. Pengamanan data center dan perangkat yang digunakan dalam penyelenggaraan Pemilu 2014.
5. Pengamanan data elektronik dan komunikasi pimpinan KPU
Husni menyatakan KPU akan menindaklanjuti nota kesepahaman itu dalam bentuk kerjasama yang lebih teknis yang saat ini belum dibicarakan.
"KPU mempersilakan publik untuk mengakses data dan informasi yang dikerjasamakan antara KPU dan Lemsaneg dalam rangka menghindari kecurigaan terhadap data dan informasi Pemilu 2014," ucap Husni.
4. Pengamanan data center dan perangkat yang digunakan dalam penyelenggaraan Pemilu 2014.
5. Pengamanan data elektronik dan komunikasi pimpinan KPU
Husni menyatakan KPU akan menindaklanjuti nota kesepahaman itu dalam bentuk kerjasama yang lebih teknis yang saat ini belum dibicarakan.
"KPU mempersilakan publik untuk mengakses data dan informasi yang dikerjasamakan antara KPU dan Lemsaneg dalam rangka menghindari kecurigaan terhadap data dan informasi Pemilu 2014," ucap Husni.
0 komentar:
Posting Komentar